Wednesday, February 11, 2015

(Korean Drama) One Warm Word


Today's drama is about family life but i think this time i'll write it in Bahasa because so many words i want to say that's very difficult to say in English either its a phrase in Indonesia. So, let's start !

One Warm Word (따뜻한 말 한마디)

Genre : Romance, Drama
Episodes : 20

Main Cast :
Han Hye-jin as Na Eun-jin
Ji Jin-hee as Yoo Jae-hak
Kim Ji-soo as Song Mi-kyung
Lee Sang-woo as Kim Sung-soo

Drama ini berkisah seputar kehidupan pernikahan serta kerumitan nya. Na Eun-jin dan Yoo Jae-hak yang telah menikah dengan pasangannya masing-masing, ternyata tertarik satu sama lain. Setelah perselingkuhan mereka terbongkar, pernikahan mereka masing-masing memang dalam bahaya. Akan tetapi, itu juga mengungkapkan berbagai perasaan yang mereka rasakan selama ini serta sisi diri mereka yang lain.


Pernikahan karena cinta tidak menjamin bahwa pernikahan tersebut akan langgeng sampai maut memisahkan.


Dalam sebuah pernikahan, seringkali suami ingin untuk mendapatkan istri yang dapat melayani dengan baik. Pintar memasak, taat pada orang tua, pandai mengurus rumah dan lain sebagainya. Tetapi ternyata itu juga tak menjamin bahwa suami tak akan selingkuh.


Seharusnya bila kamu dipukul duluan dan kamu balas memukul, bukan kah itu wajar / tidak salah ? yang penting kan bukan kamu yang memulai. Tetapi setelah melihat drama "I Can Hear Your Voice" , aku jadi menemukan bahwa balas dendam hanya akan membuat diri kita sama rendahnya dengan sang pemukul. Untuk tidak balas dendam memang sangaatt sulit, terlebih bila keinginan itu masih membara karena merasa tersakiti. Tetapi bila kita balas memukul, selain kita akan sama rendahnya dengan si pemukul, alasan apa pun yang kita ajukan karena membalas pukulan tersebut tak akan dapat diterima oleh siapa pun. 
Kim Sung-soo memang pernah berselingkuh dan alasannya karena Na Eun-jin tak bisa menjadi istri yang baik setelah melahirkan anak mereka. Kim Sung-soo seperti merasa ditelantarkan. Tetapi, ketika Na Eun-jin yang berselingkuh, bukannya impas, malah tak ada orang yang bersimpati. mereka malah menyalahkan Na Eun-jin. 
Beberapa orang pernah mengatakan "kucing dikasi ikan ya nggak mungkin nolak dong" Aku selalu berpikir, memangnya cowok itu kucing ? bukan manusia yang dianugrahi akal budi, etc ? Itu alasan yang sama sekali tidak masuk akal menurutku. Sedangkan bila cewek yang selingkuh bahkan ketika perselingkuhan itu untuk membalas perselingkuhan suami nya, reaksi dunia seakan itu cewek telah menyebabkan dunia kiamat. So silly !! Not that i support everyone that does cheating. I'm against that until the end of time !! Hanya menurutku reaksi nya terlalu mmm kalo orang bilang "njomplang". Still can't understand that.

Afterall, pernikahan dengan atau tanpa cinta, akan sama saja akhirnya bila tanpa komitmen untuk saling setia.

In my opinion, its one of a must watch movie.
Memang nggak akan ada bunga-bunga, percikan-percikan cinta seperti beberapa drama korea yang lain karena tentunya dunia pernikahan berbeda dengan dunia pacaran. Akan tetapi, banyak yang dapat diambil dari drama ini. 1 pasangan mungkin terlihat bahagia dan baik-baik saja dari luar, tetapi kita tak tahu apa yang terjadi pada mereka sebenarnya :)



10 comments:

  1. wah ini film tahun brp?
    ak br kali ini dnger, spertinya lmyn menarik ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kurang tau tahun brp Widya
      hahaha
      ditonton yuukk

      Delete
  2. Oh very interesting K-drama
    xx

    www.sakuranko.com

    ReplyDelete
  3. aku bukan fans beratnya film korea sih. tapi sepertinya bagus untuk ditonton :D

    ReplyDelete
  4. Interesting KDrama! :) I really admire you when it comes to watching Kdrama and sharing your views about it here.

    Thanks!
    xx,
    Jewel
    www.jewelclicks.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. it is Jewel !
      one of the must watch movie for married life lesson i think

      Delete
  5. i love k-drama. i have few of favorite. take care

    ReplyDelete
    Replies
    1. what is your fav k-drama ?
      would love to watch it too

      Delete